http://jharwinata.blogspot.com/2018/05/update-gaji-teknik-sipil-2018.html MATERI UTK TEKNIK SIPIL
Materi Pelajaran Yang (sebaiknya) Harus Dikuasai
Yang namanya Teknik Sipil tentu ngga jauh-jauh dari ilmu pasti seperti Matematika, dan Fisika. Tapi ngga perlu khawatir, ngga semua anak teknik jago matematika, dll. Itupun ngga semua pelajaran Matematika dan Fisika harus dikuasai. Lebih banyak bermain di daya nalar dan berimajinasi, misalnya membayangkan apa itu gaya, apa itu momen, apa itu gaya dalam, lendutan, dll. Ngga cukup hanya dijelaskan dengan kata-kata atau rumus matematika, tapi
memang ada semacam “feeling”
-nya. Nah, sekarang yang perlu dipahami, materi-materi apa saja yang jadi dasar-dasar di Teknik Sipil?
MATEMATIKA
Persamaan linear dan kuadrat
. Misalnya menyelesaikan x dari persamaan 3x + 6 = 12, itu contoh sederhananya. Pada prakteknya, variablenya nanti ngga cuma x, tapi semua abjad diajak juga, dari a sampe z. Belum yang pake embel-
embel x1, x2, …
x1000. Persamaan kuadrat juga gitu, ax2 + bx + c. Kalo persamaan pangkat 3, pangkat 4, dan seterusnya, sesekali ada, tapi ngga usah dibikin pusing. Kalo ga mampu ga usah dipaksain. Serius.
Geometri
. Bangun datar (2D) dan bangun ruang (3D). Ini bisa dibilang materi yang sangat mendukung hampir sebagian besar ilmu teknik sipil. Membayangkan bentuk, membaca gambar, melihat bentuk dari berbagai sisi, melihat obyek yang dipotong seperti apa, jika diputar seperti apa. Ngga cuma membayangkan, tapi bisa menuliskan atau menggambarkan di atas kertas misalnya. Trus ngerti arah, kiri, kanan, utara-selatan, atas- bawah, dll.
Trigonometri
. Sinus, cosinus, dan tangen. Ini sebagai pelengkap materi Geometri di atas. Ngga perlu hapal rumus, yang penting tau aja apa itu sinus, cosinus, dan tangen. Udah, gitu aja.



Diferensial & Integral
. Ini adalah mimpi buruk bagi hampir sebagian besar mahasiswa teknik (ngga cuma teknik sipil ). Saran admin, jangan baper kalo belajar ini ya. Semakin anda ngga paham, semakin bagus buat karir anda. Admin mau kasih tau satu rahasia, hampir semua
Project Manager
di proyek-proyek konstruksi, ngga paham masalah diferensial & integral.
FISIKA
Gaya (dan Vektor)
. Ini wajib hukumnya. Hampir dipake di sebagian besar pembelajaran di tahun-tahun pertama.
Konsep Kesetimbangan
. Teknik Sipil mempelajari obyek yang diam, jadi harus paham benar apa saja yang bisa membuat sebuah benda menjadi diam. Kalo obyek yang kita pelajari itu malah bergerak, pindah ke Teknik Mesin aja.
Energi
. Porsi ini sangat sedikit, soalnya di Teknik Sipil obyeknya relatif diam, ngga ada perubahan energi yang berarti. Masalah energi hanya dibahas sangat sedikit di tingkat lanjut, misalnya di pelajaran tentang gempa, gelombang laut, dll.
Fluida
. Bagi yang pernah duduk di bangku SMU IPA, ngga ada salahnya buku-buku Fisika disimpan dulu, kali aja bisa bantu buat pahami dasar-dasar teknik sipil, termasuk teknik sipil di bidang pengairan. Masalah fluida ini juga banyak diperkenalkan di tahun-tahun pertama.
Materi Baru
Selebihnya, kita akan menghadapi mater-materi yang memang baru yang belum pernah didalami sebelumnya, khususnya yang ngga punya dasar-dasar. Taruhlah misalnya pelajaran gambar teknik, material/bahan konstruksi, belajar transportasi, jalan dan jembatan, belajar ekonomi, dasar-
dasar manajemen, dll. Dulu, waktu masih SMU, admin kalo dengar kata “manajemen”
serasa gimanaa gitu, ngga ada menarik-menariknya sama sekali, jarang didengar soalnya.
Sekarang istilah “manajemen” kayaknya udah lebih familiar, termasuk di telinga anak
-anak sekolah.
Link materi sipil lengkap http://www.ilmutekniksipilindonesia.com/2015/09/materi-kuliah-teknik-sipil.html
Tips Sukses Kuliah Di Jurusan Teknik Sipil




Banyak orang sering mengeluh, termasuk teman-teman sekampus saya, bahwa kuliah di jurusan teknik sipil itu sangat sulit. Mata kuliahnya susah. Pengen mau benar-benar menguasai jadinya malas, sebab baru buka bukunya sedikit saja, yang muncul melulu hitungan semua. Saya sendiri mengakui, waktu pertama kali memilih jurusan sipil di UMPTN, saya tidak pernah mengira bahwa kuliah di jurusan ini ternyata sesulit ini. Apalagi mata kuliah eksak seperti Statika, Analisa Struktur, dan sebagainya, benar-benar membuat kepala panas kalau dipelajari. Lagipula cakupannya luas, dan banyak sekali yang harus dipelajari, sehingga menurunkan semangat untuk mempelajari. Tak heran, banyak dari mahasiswa yang kuliah di jurusan ini, berkurang perlahan-lahan tiap semester. Namun, seiring waktu berjalan di kampus, saya berusaha untuk menyukai ilmu ini. Sedikit demi sedikit saya mulai menemukan titik terang jurusan ini. Ternyata, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi suksesnya seseorang dalam mempelajari ilmu ini. Berikut adalah beberapa hal yang saya dapat bagikan buat semua teman-teman yang kuliah di jurusan Teknik Sipil: 1. Jangan buang waktu seharipun selama kuliah. Sebisa mungkin sediakan waktu setiap hari untuk me-review kembali bahan kuliah, catatan kuliah, maupun teori dan perhitungan yang diajarkan oleh dosen tadi di ruang kuliah. Sehari, dua hari, seminggu berlalu dan anda tidak pernah sekalipun membaca kembali bahan kuliah anda, bisa dipastikan anda akan lupa dan pemahaman yang anda dapat akan menghilang perlahan-lahan. 2. Jangan menghafal, buat cakaran. Anda jangan mempelajari teknik sipil dengan gaya ilmu sosial. Ilmu ini adalah ilmu alam, selayaknya anda tidak boleh cuma lihat-lihat saja rumus-rumusnya, melainkan anda harus coba memecahkan soal, belajar penurunan rumus dan sebagainya. Intinya, selamilah dari mana datangnya persamaan tersebut, asal muasalnya, dan proses deduksi / penurunan sampai rumus tersebut ditemukan. Anda jangan hanya menerima saja rumus tersebut mentah-mentah. Jika anda rajin melakukan ini, kecerdasan anda dalam menganalisa akan meningkat drastis 3. Barengi dengan pengetahuan praktis/lapangan. Teknik sipil adalah ilmu terapan, dengan demikian anda jangan simpan saja di kepala semua ilmu dan metode yang telah anda dapatkan. Pelajari juga penerapannya di lapangan. Cari banyak koneksi, agar suatu waktu anda dapat diajak langsung kelapangan untuk melihat aplikasi langsung ilmu anda di dunia konstruksi. Misalnya ilmu hitung beton, perancangan bangunan, RAB, dan sebagainya. Kalau anda rajin menerapkannya, maka anda bisa lebih siap dan kompeten dalam memasuki dunia kerja. 4. Kuasai juga Teknologi Informasi / Pengetahuan Komputasi. Semua perhitungan di kuliah-kuliah teknik yang perhitungan serta pengerjaannya dengan metode manual, tentu tidak dapat diterapkan diterapkan di lapangan karena memakan waktu (
time consuming
) dan tidak efektif. Maka menguasai metode pengolahan data dan analisa data dengan komputer adalah
skill
mutlak yang harus anda kejar dan miliki sebagai seorang engineer

SOFTWARE TEKNIK SIPIL Autocad Autocad 3D SAP 2000 ETAB S SKETCHUP TEKLA STRUCTURE KAJI KAPASITAS JALAN INDONESIA PCA COL ALL PILE http://www.jasasipil.com/2016/04/tips-mendapatkan-ipk-tinggi-di-teknik.html

Tidak ada komentar:
Posting Komentar